AGENDA PEMDA BURUBERITALatest

KEGIATAN RAKOR PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KABUPATEN / KOTA TANGGAP ANCAMAN NARKOBA

Namlea, 31 Januari 2024 – Pemerintah Kabupaten Buru menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba di Ballroom Hotel Kaynawa, Rabu (31/1). Rakor tersebut dihadiri oleh seluruh unsur terkait, mulai dari Pemerintah Daerah Lingkup Kabupaten Buru, TNI-Polri, BNNK Buru Selatan, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Buru, Drs. Djalaluddin Salampessy, S.Pi, M.Si, menyampaikan bahwa pemerintah daerah menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai kegiatan tersebut sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba.

“Pemerintah daerah menyambut baik kegiatan hari ini, karena kita punya niat baik untuk menciptakan generasi cerdas, generasi maju, generasi anti narkoba, generasi harapan bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” kata Penjabat Bupati.

“Kami atas nama Pemerintah Daerah beraharap kegiatan ini dapat terus ditindaklanjuti lebih jauh, untuk memberikan ruang bagi sosialisasi atau pengetahuan kepada masyarakat kita, agar generasi muda kita dapat memahami tentang akibat atau dampak dari Narkoba,” lanjutnya.

Kepala BNNP Maluku, Brigjen Pol Rudy Marfianto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya mengoptimalkan peran seluruh elemen masyarakat dalam kampanye masif anti narkoba.

“Kegiatan ini merupakan upaya mengoptimalkan peran seluruh elemen masyarakat dalam kampanye masif anti Narkoba,” kata Ketua BNNP Maluku.

“Upaya peningkatan kerjasama lintas instansi ini terus dioptimalkan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan pengedaran Narkoba,” lanjutnya.

Beliau juga menyampaikan bahwa sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional terkait pencegahan dan pemberantasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran Narkotika, diamanatkan bahwa setiap Kementerian/Lembaga, baik TNI, POLRI dan Pemerintah Daerah dapat melaksanakan keterpaduan ataupun kolaborasi dan harmonisasi untuk memerangi Narkoba, sehingga menjadikan wilayah ini BERSINAR (Bersih dari Narkoba).

Dalam rakor tersebut, dibahas berbagai hal terkait upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kabupaten Buru. Salah satu hal yang dibahas adalah pentingnya sinergitas dan kerjasama antar-instansi terkait.

Rakor tersebut diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba dan menjadikan Kabupaten Buru sebagai wilayah yang bersih dari narkoba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *