SISTEM ABSENSI PEGAWAI BERBASIS ANDROID (SI-APA)
Namlea, Perkembangan teknologi informasi (IT) saat ini semakin pesat sehingga perlu dimanfaatkan untuk dapat memudahkan segala aktifitas, termasuk pemanfaatan IT untuk pengembangan sistem absensi pegawai secara online yang lebih memadai dan aman serta fleksibel.
Saat ini dikabupaten Buru telah dikembangkan SIstem Absensi Pegawai Berbasis Android (SI-APA) yang mana merupakan sebuah aplikasi yang bertujuan untuk membuat suatu sistem absensi pegawai online secara mobile berbasis operasi android dan IOS pada smartphone.
Pengembangan aplikasi SI-APA merupakan implementasi dari inovasi Proyek Perubahan yang dikembangkan oleh Dwi Darma H Tuankotta, ST selaku reformer Peserta Diklat Kepemimpinan IV Angkatan XXIII tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Maluku
Menurut sang reformer “Sebagai langkah awal penerapan aplikasi SI-APA di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Buru baru dilaksanakan pada 4 (empat) OPD sebagai pilot projek jangka pendek diantaranya dinas Lingkungan Hidup, BKPDSM, Setda, dan Inspektorat kabupaten Buru”.
Pengembangan aplikasi SI-APA ini mendapat dukungan dari sejumlah pihak terutama Bupati Buru dan Sekretaris Daerah Kabupaten Buru, untuk itu Diharapkan pengembangan aplikasi SI-APA ini dapat diterapkan ke seluruh OPD di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Buru pada program jangka panjang. Bupati Kabupaten Buru Ramly I Umasugi, Spi. MM dalam pernyataannya “Setelah mencermati dinamika dan kondisi kepegawaian di kabupaten Buru maka tentunya dibutuhkan langkah langkah terobosan yang lebih inovatif sejalan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi”.
“Saat ini untuk meningkatkan disiplin pegawai maka berbagai cara dilakukan diantaranya adalah melalui aplikasi sistem absensi pegawai berbasis android (Si-APA) yang akan dapat memperkecil manipulasi maupun kecurangan absen pegawai sehingga baik itu Bupati atau kepala OPD ingin melihat kondisi kehadiran pegawai langsung dengan handphone android makin ok” lanjut orang nomor satu di Buru tersebut. Dengan pengembangan aplikasi tersebut diharapkan penataan absensi pegawai yang lebih memadai, akurat dan aman serta fleksibel dalam usaha peningkatan disiplin pegawai dilingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Buru.